Endapan Abu Vulkanik Purba Candi Ijo di Kabupaten Sleman

Secara administratif Endapan Abu Vulkanik Tua Candi Ijo berada di Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu pada koordinat 445337.95 mE, 9139778.78 Ms, UTM zona 49 M. Lokasi ini dapat dengan mudah dicapai baik dengan kendaraan roda dua atau bahkan menggunakan kendaraan roda empat yakni searah dengan jalan menuju Ratu Boko. Jika dari kota Yogyakarta, ke arah timur menuju Candi Prambanan. Sesampainya di pertigaan lampu merah sebelum Candi Prambanan, belok ke kanan menuju pasar, lurus menuju ke jalan Piyungan. Dari jalan Piyungan sekitar km 4, belok ke kiri(mengikuti papan petunjuk kearah Candi Ijo). Setelah belok, Anda akan disuguhi pemandangan persawahan yang cukup asri. Jalan disini sudah beraspal dan bisa dilewati dengan kendaraan roda empat. Jalan lurus kurang lebih 1,5 km hingga menemui tanah lapang di kiri jalan, tepat di seberang tanah lapang adalah bukit yang merupakan endapan abu vulkanik purba.

Singkapan batuan endapan abu gunung api purba di Candi Ijo ini membentuk morfologi berupa bukit. Penduduk lokal menambang bukit ini sedemikian rupa, hingga menghasilkan kupasan tebing setinggi 30 meter, menyingkap dengan segar bebatuan penyusunnya yang umumnya terdiri dari perlapisan abu gunung api mengandung fragmen-fragmen batuapung (pumice). Kehadiran batuapung ini membuktikan dengan sangat meyakinkan bahwa perlapisan ini merupakan hasil letusan gunung api yang eksplosif (Prasetyadi, 2012). Batuan semacam ini banyak dijumpai mulai dari perbukitan di daerah Parangtritis sampai daerah Wonogiri, dengan ketebalan antara 300-600 meter. Geosite ini merupakan salahsatu singkapan terbaik batuan endapan abu gunung api purba. Lokasi ini terletak di Desa Candi Ijo. Sementara itu di Desa Semilir, Kecamatan Pathuk, Daerah Istimewa Yogyakarta batuan ini juga tersingkap bahkan jauh lebih tebal dan dianggap paling baik. Oleh karenanya, sesuai dengan nama lokasi tempatnya tersingkap paling baik, oleh para ahli geologi formasi batuan ini disebut Formasi Semilir. Endapan abu vulkanik purba yang tebal yang termasuk kedalam Formasi Semilir ini merekam betapa dasyatnya letusan eksplosif dari suatu gunung api OAF yang dikenal sebagai Gunung api Semilir. Letusan eksplosif tersebut salahsatunya dicirikan oleh terdapatnya fragmen-fragmen batuapung yang terdapat pada lapisan batuan yang tersingkap di daerah Candi Ijo.